Minggu, 18 Januari 2009

saat itu...


saat pagi terselimuti awan kelabu..
aku dilema karenanya

saat mentari tak kunjung bangun dari peraduannya..
aku juga sendiri menunggunya

saat hujan turun..
aku disini rasakan luka yang sama

saat pelangi cerahi langit sore hari..
akupun ceria bersamanya

saat bintang taburi malam..
aku bahagia melihatnya

saat purnama terangi langit malam ini..
aku lihat senyummu disana

sekelumit cerita dari bus damri jurusan dipati ukur-jatinangor..

panas..
peluh mengucur..
silau menerpa dari kaca bus..

perjalanan dipatiukur-jatinangor..
bagi penumpang sebagian, berarti mimpi indah ditengah tidur pulasnya, bagi sebagian yang lainnya, berarti penyiksaan karena harus berdiri selama satu setengah jam di dalam bus kota yang penuh sesak, bagiku..berarti saatnya mengumpulkan cerita tentang perjalanan itu sendiri..

di jalan diponegoro..
seorang bapak tua rela menepungi wajahnya dengan bedak, melukis bibir dan pipi dengan lipstik murahan, menebali alis dan menyapu kelopak matanya dengan bubuk hitam dari arang. Kostum kuda lumping telah ia pakai dari subuh tadi. Dengan berbekal musik seadanya, ia berjoget sekenanya dan berjalan melintasi jalanan saat lampu merah, berdiri di depan mobil-mobil yang berhenti, menengadahkan tangannya, berharap seorang dermawan mengulurkan tangan dan memberikan recehan uang. Tapi, satu-dua-tiga mobil ia dekati, tak satupun calon dermawan itu menjadi benar2 dermawan dengan sedikit saja rela membuka jendela mobilnya untuk memberikan uang recehannya pada bapak tua itu. Miris...

di jalan laswi..
seorang nenek duduk dibawah tiang banner sebuah iklan jaringan telepon selular..
pandangannya kosong, air mukanya menyiratkan kepedihan yang dalam dan panjang. Seorang nenek itu nampaknya bernasib sama dengan bapak tua "kuda lumping" itu, menggantungkan nasibnya pada belas kasih orang lain, mengganjal perutnya dengan sesuap nasi yang didapat dari meminta2 pada calon dermawan yang melintasinya. Tapi lagi-lagi tidak ada yang benar2 menjadi dermawan, calon2 dermawan itu hilir mudik saja tanpa peduli pada sang nenek. Miris lagi...

di dalam bis damri...
sekelompok pengamen jalanan membawa sebuah kardus bergambarkan berita yang akhir2 ini memenuhi setiap chanel TV, Palestina..
Tidak seperti pengamen lainnya, sekelompok pengamen itu berusaha menggalang dana untuk membantu para korban kekejaman zionis yahudi di Palestina. Salut..

Kontras bukan..
pengamen saja yang hidupnya masih menggantungkan pada kebaikan hati para calon dermawan masih berusaha untuk membantu saudara2nya (saudara2 kita juga) yang nasibnya lebih buruk dari mereka..
lalu apa kabar dengan kita ?
sang calon dermawan itu.. yang jelas2 bernasib lebih baik dari mereka..

itulah sekelumit cerita yang kudapat dari bus damri jurusan dipati ukur-jatinangor..
lebih baik dari sekedar bermimpi indah ditengah tidur nyenyak dan mengeluh kesal karena harus berdiri selama satu setengah jam dalam bus kota penuh sesak itu..

Selasa, 13 Januari 2009

tentang hujan

cahaya putih..
tetesan air langit..
gelap saat itu..

penat membuatku
melangkah..
membawa sjuta kenangan
tentang pelangi yang selalu hadir setelah hujanku reda
tentang bulan yang selalu hadir saat gelapku tiba
tentang mentari yang selalu hadir kala malamku pergi
tentang angin..
tentang awan..
tentang air..

sejuta kenangan
tentang kau..

dan kini hujanku
menghapusnya..

ini tentang sebagian tubuhku yang sakit

darah..
desing..
panik..
tangis..
peluru..
bom..
asap..
api..
SYAHID!!!

aku disini..

diam..
melihat..
mendengar..
membaca..
termenung..
menangis..
mengecam..
memaki..
lalu
menulis..

ini untukmu..
sebagian tubuhku yang sakit..
semoga bisa sedikit mengobati..

PALESTINA..

Senin, 12 Januari 2009

Gara-gara ulat penggulung daun..

ujian PTBH (proteksi Tanaman Buah dan Hias) kali ini sukses dengan ketidakmampuanku menjawab soal hama ulat penggulung daun pada tanaman pisang, padahal menurut beberapa sumber yang terpercaya, bahasan tentang hama itu khan gampang banget.., tapi ya tetep aja, kalau gak sama sekali baca bahannya, mau dikarang segimana juga, gak khan kebayang..

selama perjalanan pulang, bersama my roommate c eceu delih yang cerewet itu, gak lain dan gak bukan.. ya ngebahas soal2 ujian PBL (Problem Based Learning) PTBH itu, hmmm... dari keempat soal yang diberikan, satu soal yang gak terjawab dan yang bikin aku cuma dapet nilai 3,5 (nilai tertinggi 4 kalo kejawab semuanya) adalah soal tentang ulat penggulung daun pisang (duh.. rasanya pengen ikutan ngegulung juga deh kayak tuh ulet..T_T).

karena larut dalam sebuah penyesalan (lebay..deh!!) karena aku gak belajar bahan itu sebelumnya, yang ada selama perjalanan pulang bawaannya ngedumel terus..,tapi..tiba2 aja gak ada angin gak ada hujan my bestfren yang biasanya rada2 oneng (tp smart..hehe biar ga ngamuk tu orang) itu dengan bijaknya mengingatkan..."eh..segalanya harus disyukuri khan qis.."

jesss....berasa disiram air dingin, kalimat c eceu itu merubah rasa penyesalan itu menjadi rasa syukur, syukur untuk apa? ya.. rasa syukur karena sebenarnya kemudahan yang Allah berikan dalam menjawab soal lainnya itu lebih banyak ketimbang kesulitanku dalam menjawab satu soal itu. Dan kalau mau dipikir2 lagi, sebenarnya beruntung banget karena saat itu aku dapat soal yang lumayan mudah, karena OPT (organisme Pengganggu Tumbuhan)nya cukup familiar, dengan gambar gejala yang sudah sering aku lihat (yaiyalah...secara tuh gambar asalnya dari tugas kelompokku) dan yang pasti aku sudah hafal tentang penjelasannya karena berkali2 diulang dikuliah maupun diujian mata kuliah lain.

daripada ngedumel nyesel gak jelas karena gak bisa ngeanalisis satu problem (si ulet nyang suka ngegulung2 itu) yang membuat nilaiku berkurang 0,5 point, lebih baik mensyukuri ke tiga problem OPT lainnya yang alhamdulillah bisa dengan lancarnya aku analisis dan membuat nilaiku bertambah 3 point, ternyata dengan itu lebih menenangkan. Alhamdulillah..

cuma karena si ulat penggulung daun...^_^

Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya..

BUkan sekedar Iseng-iseng

Akhirnya.. kesampaian juga bwt blog.., setelah sekian lama dinanti2kan ^_^, baru ada kesempatan niy (huu, belaga jd orang sibuk gitu deh..;p)
yah.. semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai media untuk berekspresi, latihan nulis (practice makes perfect), berbagi informasi, saling mengenal dan berbagai manfaat lainnya.

jadi.. bukan sekedar iseng-iseng..

karena waktu tidak pernah menunggu..(hehe jadi inget iklan shampo..^_^)
Related Posts with Thumbnails