Jumat, 04 Desember 2020

hai

 hi kamu

lama tak bertemu..

apa kabar?

sibuk ya, sama sepertiku

kulihat kau bahagia...

aku turut senang


kita hampir sama meski tak serupa

tapi kita bisa jauh berbeda, tak ada yang tahu..

kau jauh tapi aku dekat

kau tak peduli tapi aku selalu mengerti...

...

ah

semoga kau tetap baik-baik saja

Jumat, 27 Januari 2017

Nice Home Work 1. Adab Mencari Ilmu

Mamah mencoba waras, biar ga salah langkah dalam mengasuh n mengasihi para penerus generasi yang sholeh dan bageuurrrnya tak terkira
Caranya dengan ikut komunitas yang mengurusi hal tersebut. namanya Institut Ibu Profesional. Jangan bayangin isinya emak2 cakep pake jas high heels nenteng tas n laptop turun dari mobil terus jalan ke gedung kantor yak. Tapi, inilah sebenarnya emak2. Yang kerjanya 24 jam nonstop, tanpa libur, tanpa gaji, tidur paling akhir, bangun paling awal,  kadang malah lupa mandi n lupa makan (itu sih gw doang kayaknya ).
Pokoknya isinya adalah emak2 yang berusaha mengabdikan dirinya untuk keluarga se-profesional mungkin. Yang seujung kukunya aja belum terpenuhi oleh saya. Maka dari itu saya belajar dengan mereka. Dannn.. tadaaa.. inilah Peer nyaa:

NICE HOMEWORK #1

ADAB MENUNTUT ILMU

Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi Ibu Profesional Batch #3, kini sampailah kita pada tahap menguatkan ilmu yang kita dapatkan kemarin, dalam bentuk tugas.

Tugas ini kita namakan NICE HOMEWORK dan disingkat menjadi NHW.

Dalam materi "ADAB MENUNTUT ILMU" kali ini, NHW nya adalah sbb:
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
- Ilmu parenting

2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.
- Karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak2nya

3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
- Belajar ilmu parenting dr berbagai media
- Mengikuti komunitas parenting, seperti contohnya IIP ini.
- Aktif berdiskusi / bertanya dalam majelis ilmu
- Menyimpan materi dengan cara yg paling mudah dan serapi mungkin agar selanjutnya mudah dalam membacanya kembali
- MENERAPKAN ilmu yang telah didapatkan sesegera mungkin. Dan tidak saklek atau lekas putus asa ketika ada kendala dalam menerapkan ilmu yg didapat. Nobody's perfect!

4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
-Tidak malas atau menunda2
-Buat banyak reminder agar tidak lekas lupa
-Beri tahu orang terdekat hal2 yang ingin dicapai bersama, agar ketika hampir putus asa ada yang mengingatkan / menguatkan
-ingat sabar dan sholat adalah senjata utama

Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia

Salam Ibu Profesional,
.
.
.
.
Salam emak2 rempong dari mamah

Postingan selanjutnya Insya Allah saya share materinya juga ya.. biar agak bermanfaat juga ini blog kalo ada yang  baca.. hehhee

Selasa, 05 Agustus 2014

Aku minta satu saja..

Tahukan kau..
Apa yang benar-benar kuperlukan di setiap harinya?
Tak banyak..
Pelukan
Hangat sentuhan
Belaian
Ucapan selamat pagi..

 Sesibuk apakah kau dalam bentengmu
Hingga tak sempat beri aku salah satunya

 Ya Salah satu saja :')

Senin, 17 Oktober 2011

Berita Kehilangan

Sepotong jiwa yang pernah kutitipkan..
Ia pergi tanpa kusadari
Ia khianat dibalik setianya
Ia menusuk dibalik belaiannya
Ia jatuh pada ketinggiannya
Ia hancur dalam kekokohannya
Ia tertawa diatas kesakitannya
Ia diam dalam histerianya
Ia melepas saat peluknya

Ia menari dalam hujan, bercumbu pada angin malam, tapi hancur...
Lalu aku apa saat itu..
Hanya dahan baginya, untuk jatuh, dinding baginya, untuk bersandar..
Aku bukan apa-apa
Tapi sakit ini, kuasa membuatku kehilangan semua..

Sepotong jiwa yang pernah kutemukan lalu tumbuh bersama cinta, kini patah..bersama hancurnya..
dan kita mati...

Senin, 05 September 2011

datang dan tiada


riuh itu kembali datang..
dalam wangi bunga, dalam romansa asmara..
menyibak pagi dingin, meluruhkan kabut di udara..
menggugurkan dedaun kering, mengindahkan jalanan..
mengisap debu di tengah kota yang sesak..
mengecup manis langit yang menaungi lautan kata..
tapi ia mencekat
tapi ia menjerat...
tapi,
kosong ini tetap tak beranjak
ia semakin tak bergerak
baik seinci, bahkan sedepa
ia tetap menjadi ruang yang menganga
ia sediakan udara untuk tertawa saat luka, untuk menangis saat bahagia
ia hadirkan malam ketika siang menjejak penat dalam jiwa
ia tetap berdebu, untuk gantikan air membasuh raga
ia tetap menunggu..

kosong ini masih rindu pada peri
peri-peri imaji yang setia menemani, kala gelap, kala matahari enggan menetap
ia tetap rindu pada hujan..
yang rintiknya menantang, yang derasnya menghujam
ia tetap (kembali) ingin menepi...
pada sudut yang tertinggal.. pada jarak yang lengang..

keriuhan yang tak berjeda..
bahkan untuk sekadar menghela napas
ia bertubi, menghajar hingga habis kenangan..
dan meninggalkan beribu jejak hanya pada satu jengkal langkah
dan menghempas haru yang tersedak..hingga gagal melepas lelah

hingga tak mengerti apa yang salah
dan dimana yang benar
ia begitu kelabu, dibalik warna pelangi yang terpantul saat cahaya menyapa
tapi jatuh terduduk saat mimpi terbang tinggi
hingga lemas limbung ketika cerita berkata
sekali lagi, ia tak mengerti
dimana yang salah
dan apa yang benar..

yang ia tahu...
ia hanya sedang berjalan di sesaknya jalanan
dalam pesona manusia berjejalan..
meraup mimpi, berpesta emosi
ia hanya mencoba bertahan
pada teriakan yang menggoda dan bisikan pemuja
ia mencoba hapuskan getir saat melangkah..
ia terpejam..
ia tak mendengar..
ia merasa..
hanya merasa..
dan mencoba bicara saat bungkam menyesakkan..

meski lagi-lagi tak pernah terjawab
apa yang salah dan dimana yang benar
mungkin harusnya hanya tak ada..
hingga tanya tiada,.

ah.

Minggu, 26 Juni 2011

to kill 'the moon'


malam ini bulan berkhianat lagi..untuk kesejuta kalinya..
ia mengrupa wajah serigala berbulu domba, berhati manis menutup prasangka..
tapi siapa kira, saya punya sejuta alasan untuk bertahan dengan bisik2 sang bintang..
sejuta alasan yang kadang terkikis air hujan pengasihan..
sejuta alasan yang kadang hilang tak berbekas ketika kenangan kembali berputar, dan hanya keindahannya yang tebayang..
sejuta alasan yang kadang terpotong mimpi manis semalam, dan ucapan busuk berbalut harum semanis madu..

sebab,
saya bukan pemuja malam yang bisa setia padamu,..
saya bukan penanti gelap yang rela menunggumu.. untuk kembali mencabik gulitaku..
saya juga bukan pendengar yang baik untuk semua pujian-pujian konyolmu..
saya masih punya yang lain, ingat!!, berjuta penghuni malam yang siap mengawasi gerik lincahmu yang licik..
saya akan benar-benar mendengarkan mereka,. karena mereka tak bodoh, karena mereka tak pernah berpura-pura, karena mereka tak ambil manfaat saja..

dan bersyukur, saya punya mereka yang menghargai ketulusan, bukan dengan diam dan berpura-pura..
mereka yang gelap tapi begitu hangat, mereka yang kelam tapi menenangkan, mereka yang pahit tapi menyehatkan..
karena saya mulai muak dengan segala yang manis tapi siap menggiring pada kehancuran..
juga pada bulan yang sinarnya genit tapi siap membutakan...
saya muak, hooy!!!

maka dari itu, bulan manissss... kembalilah ke alammu..!!!


dan beristirahatlah dalam damai...-_-

picture from here

Minggu, 05 Juni 2011

berhenti bermain

sementara dering telepon mengganggu.. seperti kenanganmu yang terus saja berputar di kepalaku..
pada sebuah dunia yang kuciptakan sejak kau datang, disana aku menaruhmu, disana aku memberimu hidup, disana kita membagi hati dan hari-hari..
entah mengapa kau selalu bilang: lari dan menarilah sendiri..
kau tak pernah tahu, selalu menyakitkan ketika mendapati jejak kaki sendiri, ketika yang kuikuti hanya langkah-langkah lemah dari kaki yang tak kunjung kuat sejak kau menetap dan bilang ingin pergi cepat..
aku meluruh, dan tak sanggup hapus jejak itu..

memang, selalu ada genggam tangan dan telinga yang ingin selalu mendengar..
sayangnya, aku selalu menyimpannya sendiri..
aku hanya ingin berbagi ini dalam dunia yang kuciptakan, bersamamu..
ya, aku egois, dan kamu arogan..
aku tuli, ketika berjuta teriakan datang bersama petir yang menggelegar..
teriakan yang menginginkan aku pergi, membunuh sosokmu, menyebabkan kau mati sesak kehabisan energi untuk memberiku hidup..
mereka tak tahu, bahwa hanya aku yang sesak, lalu mati..
sementara kau melenggang pergi, memunggungiku, kembali pada Bumi yang memelihara hatimu jauh sebelum aku..

dan aku di sini yang koyak, tetap memelihara sosokmu yang tertinggal..
masih kusuapi kau dengan sisa-sisa tenaga, sementara aku terus luruh dan habis..
masih kutawari kau dengan air mineral sisa kenangan yang sumbernya kita gali bersama.. yang mungkin kini kau sudah lupa dimana letaknya..
masih kukeringkan rambutmu yang kuyup kehujanan di jalan, dengan sehelai kain yang kurajut malam sebelumnya.. yang mungkin hanya kau anggap kain lusuh yang sudah lama tertumpuk dalam lemariku yang lembab..
hah.. masih juga sisamu yang tertinggal itu mengerjaiku, padahal tenagaku sudah habis meski hanya untuk menjawab salammu..

aku lelah, dan ingin istirahat..
jadi tolong, jangan menyuruhku pergi, kecuali kau memberiku sedikit energi..
tapi tidak kan?
jadi ya sudah, aku ingin tidur saja...
sementara kau pergi, lalu ketika bangun, aku sudah lupa..dan..
semua sudah berbeda.
Related Posts with Thumbnails