Minggu, 31 Januari 2010

CHARGER

baru saja hampir kehilangan sesuatu yang amat berharga bagiku.. yang sudah empat tahun terakhir menemaniku,, mewarnai hari-hariku.. menyampaikan kabar gembira, memberikan pelajaran lewat berita buruk yang disampaikannya, membantuku melewati hari-hari sepi, dikala bosan, sedih, gelisah ia selalu ada dan setia di sisiku.. yang tak pernah mengeluh meskipun aku sempat mengabaikannya, bahkan sering.. sering kali aku lupa untuk memenuhi haknya.. tapi ia tetap setia.. tetap setia menjadi milikku..

kemarin, hampir saja ia pergi..
tak tahu mengapa tiba-tiba ia mogok bicara.. padahal setahuku aku baru saja memenuhi haknya. penuh. tapi, ia seperti sudah kehabisan energi untuk bertahan.. meskipun ia terlihat tetap berusaha ada untukku, tapi keadaannya tak sebaik sebelumnya.. ia melemah, tak kuat bertahan.. tak tega terus melihatnya seperti itu.. lalu.. akupun memberinya kesempatan untuk beristirahat..

switch off

hfftt...

satu malam tanpanya.. bukan karena aku ingin, tapi karena ia tak kuat bertahan.. sempat terpikir untuk mencari penggantinya, tapi, tiba-tiba terlintas ucapanku bertahun-tahun lalu.. aku tidak akan menggantinya dengan yang lain, sampai ada seseorang yang sangat berarti dalam hidupku yang menukarnya dengan yang lain.. sementara orang tersebut masih tak kunjung datang, dan butuh waktu yang tidak sebentar untuk menunggunya. saat itu, aku hanya bisa merutuki diri sendiri, atas ucapanku yang sembarang itu, bagaimana bisa membiarkannya selama itu bertahan di sisiku.. ah sudahlah... aku pasrah...

kucoba untuk menolongnya kembali, memberinya energi, siapa tahu memang ia sudah tak bisa menyimpan energinya dengan baik, kumasukan sebuah alat isi ulang energi.. kuhubungkan pada saluran listrik.. dan kutunggu hingga ia terisi penuh..

charger

setelah kutahu energinya terisi penuh, kucoba menghidupkannya kembali..

switch on

dan
VOILA..
menyala... ia hidup kembali..

kuperiksa setiap organ, apakah fungsinya masih berjalan dengan baik..

alhamdulillah..
semuanya kembali seperti semula..

^__^

senangnya..
senangnya ia kembali, kembali untukku.. :D

ah,, aku berjanji, setelah kejadian ini, aku akan setia menjaganya, seperti ia yang selalu setia berada di sisiku.. menjadi saksi bisu perjalanan hidupku..

aku akan menjagamu, sampai waktumu berhenti.. berhenti bertahan untukku..
atau.. sampai seseorang menukarkan dengan yang lebih baik..
untuk menggantikan peranmu..

ah bagaimana pun nanti..
terima kasih atas jasamu selama ini...

SONY ERICSSON T 620

LUV U...

*saking sepuhnya, tak kutemukan gambarmu di om google,, hiks..

Sabtu, 23 Januari 2010

tak selalu soal rasa

Tak sepenuhnya soal rasa ternyata..
benar kubilang, keinginan untuk memiliki..
tapi itu lintasan pikiran..hanya lintasan pikiran..
yang selanjutnya kupaksa-paksa untuk menetap di benakku..
meracuni sel otakku..
yang kemudian saat satu hal menyulut..
emosi dengan lancang membangkitkan sentimentil diri..

baiklah..
kujelaskan saja..

moment yang tepat, dan adanya eliminasi membuatku saat itu dengan mudah membiarkannya masuk..
padahal, mungkin saja ia tak bermaksud.. bisa saja cuma ingin sekedar menyapa..
tapi, yah... lagi-lagi waktu seolah membodohiku.. atau aku yang membodoh-bodohi waktu..
ia datang pada saat yang tepat..

dan kini.. maksud hati selalu berubah tiap waktunya..
kadang hanya ingin bersama, sekedar melepas lelah.. mengisi kekosongan hati..
kadang bahkan.. ya itu.. ingin memiliki..
kadang juga.. malah ragu.. sudah benarkah pilihanku.. untuk inginku yang manapun itu..


kadang bilang ini cinta..
kadang hanya ingin memenuhi rasa penasaran saja..
kadang merasa jadi sahabat saja..

ah selalu begitu..
dan ternyata memang tak selalu soal rasa..
bisa jadi malah lebih dari itu semua,,
hmmpphh..
kita lihat saja..

Senin, 18 Januari 2010

sungai

pernah saya terjebak dalam putaran arus sungai yang menenggelamkan
membuat saya megap-megap kehabisan nafas..
meski berhasil bertahan pada satu dahan kayu yang hanyut..
tapi tak kuat juga, dan saya pun kembali tenggelam..
begitu seterusnya..

tapi kemudian, atas waktu yang telah menemui tenggatnya..
saya bangkit dan keluar dari sungai mematikan itu..

sebuah tali penolong terulur..
tubuh saya terangkat, lalu lelah membuat saya berbaring..
mengatur nafas, menghirup dalam-dalam energi untuk berjuang kembali..
pada sungai yang sesungguhnya ingin saya taklukan..!
bukan akhir, melainkan permulaan..
meski harus dimulai dengan kekalahan..

terik matahari membuat saya tertantang kembali, untuk mengarunginya..
kepada sungai yang telah membuat saya tenggelam..
untuk menaklukannya pelan-pelan..

akhirnya, arus sungai mulai tenang..
saya tahu, dibalik ketenangan itu tidak berarti aman..
lalu saya bersiap waspada..
dan kembali menaiki perahu untuk mengarunginya ..

ahh.. sejenak terlena..
dengan ketenangan arus ini..
membuat saya bisa menikmati pemandangan sekitar..
memasuki alam yang tak terjamah sebelumnya.
ada kenyamanan merasuki..
meski tak tahu kemana arus sungai membawa saya..

yang jelas, harus tetap berhati-hati..
karena bisa saja ia kembali menenggelamkan saya
atau bahkan menjatuhkan saya pada jurang yang dalam..

ahh.. itu kan nanti..
sejauh mata memandang masih terasa aman terkendali..
kini saya dan sungai mulai bersahabat..
sampai akhirnya saya tahu kemana tujuan saya..
lalu memutuskan untuk terus mengarunginya ..
atau naik ke daratan dan mencoba menaklukan tantangan yang lainnya..

kita lihat saja nanti..^_~

Senin, 11 Januari 2010

pintu

seorang teman pernah berujar pada saya, saat saya memutuskan untuk menuntaskan sesuatu yang dianggap seseorang sebagai 'permainan'. teman saya berujar begini.."jangan terpaku pada satu pintu yang tertutup, sampai kamu mengabaikan pintu2 lain yang terbuka untukmu.."

lalu saat itu saya bukannya berpikir pada pintu2 lain, yang terlintas di benak saya hanyalah bagaimana agar saya tak lagi menengok ke arah pintu dan menikmati tempat saya berada.. toh disini juga banyak yang indah..

yah.. berteori, berjanji pada diri sendiri, itu mudah.. tapi realita selalu membuat saya seolah menjilat ludah saya kembali,. apa yang saya rasa, apa yang saya punya, tetap masih bersisa..

selalu tak pernah menjadi hal yang mudah..
mengabaikan pintu yang tertutup dan mencoba sedikit saja melirik pada pintu yang terbuka dengan lebarnya dan melihat apa yang ada di dalamnya, siapa tahu lebih baik..
pintu yang tertutup, jelas lebih menantang untuk diketahui, apa sebab ia tertutup, bisakah ia diketuk atau bahkan dibuka dengan paksa,...

jadi, jangan paksa saya untuk tak kembali melirik pada pintu yang tertutup itu..
dan berdo'a, mudah-mudahan saja sang pemilik lupa menguncinya..

haha,..

Jumat, 08 Januari 2010

suatu hari.. saya pernah menulis ini..

suatu hari, saya pernah menulis ini :

Yang bisa saya tulis baru sebatas ini.
Gundah yang saya rasakan, kepahitan yang saya alami, dan keresahan yang selama ini terabaikan.
Karena dengan menulisnya semua yang belum tersampaikan bisa tersampaikan. Semua yang belum dimengerti bisa dimengerti. Semua yang masih buram bisa menjadi jelas. Jadi, jangan paksa saya untuk menulis yang tidak bisa saya tulis. Jangan juga memaksa untuk menulis yang tidak ingin saya tulis. Maka saya akan menulis dengan tema dan maksud yang saya tentukan sendiri. Saya baru bisa sampai tahap ini. Masih harus banyak belajar lagi..
Sekian dan terima kasih.

its a fact about me..

Dare to be different..!
A different side of me
Not like u or them..
Just like me.
And it’s the real me..!
Have no special thing..
Just ordinary..!
Gak bisa apa2..
Males..!
Gampang terpengaruh..
Gak bisa ngendaliin perasaan..
Susah konsentrasi..
Gak bisa focus pada satu hal yang harusnya jadi tanggung jawabnya..
Gak bisa tegas bilang enggak atau iya..!
Plin-plan
Jorok..
Gak peduli…
Kurang empati..
Gampang berprasangka
Suka ngehayal dan bpikir terlalu jauh
Gampang ngejudge orang.. tp gampang juga mencabut judgementnya itu (tuh kan plin-plan itu namanya !)
Pelupa..!
Susah nyimpen kata2 di otak..jdinya kadang saat mau nulis suka bingung cari kata2 yang pas untuk mewakili maksud tulisan.. (tuh kan nulis kalimat barusan aja mikir lama dulu buat nyari kata2nya!). dan buat ngomong juga kaya gitu. Gak cocok buat ngomong banyak di depan orang.. apalagi spontan..hmm..speechless..itu ya istilahnya ?
Dikit2 pake koma.. padahal gak perlu !
Menunda2 urusan yang seharusnya segera diselesaikan..
Deelel…

Gw banyak banget ya kekurangannya. Dasar manusia !
Hiks.. ini gwnya yang gak bersyukur, atau belum sadar aja kalo gw itu sebenernya punya banyak kelebihan juga..
Halah.. penting gitu dibahas ?

Gw ga bisa buat tulisan yang bagussssssssssssssss…!!!!!!
Haduh2 belum apa2 udah nyerah..!, jangan Cuma karena ngeliat tulisan orang lebih bagus trus jd pesimis gak bisa buat tulisan bagus. Semua udah ada waktunya, tunggu aja..
Seperti kata seorang kawan yang sangat baik yang sudi mendoakan : dear qisthi, you will be a good writer someday..

Dan mari teriak kencang..
AMIIIIIIIIIIIIIIIN…!!!!!!!!!!

dan sekarang, saya hanya bisa tersenyum saat membacanya kembali :D
Related Posts with Thumbnails