dalam sudut ruang terdalam jiwaku..
cuma ada kamu,..
kupaksakan mengenyahkanmu..
kurelakan membuang jauh segala tentangmu..
kumohonkan memori berhenti memutar kenanganmu..
tapi nihil..
bukan aku hanya berpangku tangan..
membiarkanmu menggerogoti hati,..
menambah segenggam debu, menjadikannya kerak hingga semakin sukar kubuang..
bukan..
tapi siapa berdaya akan keajaibannya..
hati manusia yang tak pernah bisa sama..
dua detik ke depan siapa yang tahu aku bisa tiba-tiba membencimu..
sudah kucoba dengan segala cara..
sama.. seperti usahamu mengabaikannya..
akupun begitu..
maka..
saat keinginan sekedar bersama ternyata tak cukup puas meredakan gelisah ini..
dan kulihat tak ada celah untuk berharap lagi..
kubiarkan hati ini mendua..
biar..
biar terbagi rasa ini..
hingga untukmu habis..
habis sehabis-habisnya..
setidaknya masih ada dia yang bisa menghadirkan senyum jingga di sore hariku
saat kau tak lagi bisa mencerahkan malam di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar