petir sambar-menyambar,..
kamu jangan di luar, berdiamlah di dalam..
jangan biarkan aku, dengan seribu prasangka tentangmu..
masih suram..
sisa hujan semalam..
seperti kita.. yang tak juga jumpa ceria
tentang kita, bukan cuma kamu atau saya..
remang..
aku memang tak pintar membaca suasana..
juga apa yang ada dalam benak jiwa
kamu, masih sukses membingungkanku..
dan aku hanya bisa..
menikmati petir, suram dan remang jiwa..
karena kamu penyebabnya..
sial,.
-_-'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar