kemarin, ketika idealisme masa muda masih segar-segarnya, hidup melanglang buana menyicipi indah dunia masih begitu diimpi-impikan, pembuktian akan diri yang bisa berada disana-sini, aktif mengikuti itu ini, muda, bergelora, semangat membara buktikan eksistensi diri, kemarin, itu kemarin.
sekarang, kenyataan berada di hadapan. coba lihat ke bawah sebentar. hey, banyak yang tak seberuntung dirimu, bisa isi perut sehari sekali saja masih untung, bisa sekolah barang beberapa jam sehari sambil kerja banting tulang sudah sangat bagus, bisa bermain sehabis mandi sore juga sudah sangat senang. ah, kupikir, apa yang kuharap bisa kusombongkan kemarin itu, menjadi tak berarti apa-apa saat melihat mereka.
ada yang lebih penting, ada yang lebih membutuhkan, dan ada yang lebih berarti dari segala mimpi masa muda akan dunia. mimpi-mimpi itu, anggap saja bonus, taruh saja diurutan paling akhir dari daftar panjang keinginan. sekarang, mumpung umur masih mengizinkan, cobalah, geser sedikit kursi antrian menuju mimpimu, pilih untuk mereka, bukan untuk kita, apalagi untuk diri sendiri.
semoga bukan semangat sepintas lalu, semoga bukan karena terbawa keadaan, semoga istiqomah akan usaha mencapainya, dan semoga, bisa amanah menjalankannya kelak. amiin..-_-
april, TUNGGU SAYA..!!! X)
Kamis, 17 Februari 2011
Rabu, 02 Februari 2011
cinta di dalam gelas
dan kopi itu adalah cinta di dalam gelas #andreahirata
ini cuma satu harapan dari berjuta mimpiku untuk bersamamu...
ketika kau dengan pandainya menyeduhkanku kopi terenak di dunia, sehingga membuatku jatuh cinta untuk kesekian kalinya, padamu, pada kopimu...
ketika aku tak perlu banyak mengucap terima kasih, ketika kau hanya butuh senyuman termanisku untuk sebuah kopi termanismu...dan cinta, ada di dalamnya..
.
ketika tak peduli kau suka atau tidak, pada kopiku, pada kegilaanku akan kopi, kau tetap setia membuatkannya untukku pada tengah malam disaat aku harus tetap terjaga..
ketika kau bilang, tak sudi jika aku mencoba kopi buatan yang lain, karena khawatir aku malah jatuh cinta (lagi) pada kopi itu, pada pembuatnya..
ah, lucu sekali, urusan kopi, aku bisa memuji ribuan pembuatnya, tapi tidak dengan cinta..
aku hanya akan jatuh cinta kepada sang pembuat kopi ditengah malam saat mataku tak boleh terpejam, yang kopi cinta buatannya hanya untukku..
aih, secangkir kopi, dimana pahit dan manis bersatu di dalamnya, dan itulah cinta..:D
ini cuma satu harapan dari berjuta mimpiku untuk bersamamu...
ketika kau dengan pandainya menyeduhkanku kopi terenak di dunia, sehingga membuatku jatuh cinta untuk kesekian kalinya, padamu, pada kopimu...
ketika aku tak perlu banyak mengucap terima kasih, ketika kau hanya butuh senyuman termanisku untuk sebuah kopi termanismu...dan cinta, ada di dalamnya..
.
ketika tak peduli kau suka atau tidak, pada kopiku, pada kegilaanku akan kopi, kau tetap setia membuatkannya untukku pada tengah malam disaat aku harus tetap terjaga..
ketika kau bilang, tak sudi jika aku mencoba kopi buatan yang lain, karena khawatir aku malah jatuh cinta (lagi) pada kopi itu, pada pembuatnya..
ah, lucu sekali, urusan kopi, aku bisa memuji ribuan pembuatnya, tapi tidak dengan cinta..
aku hanya akan jatuh cinta kepada sang pembuat kopi ditengah malam saat mataku tak boleh terpejam, yang kopi cinta buatannya hanya untukku..
aih, secangkir kopi, dimana pahit dan manis bersatu di dalamnya, dan itulah cinta..:D
Langganan:
Postingan (Atom)