Tak sepenuhnya soal rasa ternyata..
benar kubilang, keinginan untuk memiliki..
tapi itu lintasan pikiran..hanya lintasan pikiran..
yang selanjutnya kupaksa-paksa untuk menetap di benakku..
meracuni sel otakku..
yang kemudian saat satu hal menyulut..
emosi dengan lancang membangkitkan sentimentil diri..
baiklah..
kujelaskan saja..
moment yang tepat, dan adanya eliminasi membuatku saat itu dengan mudah membiarkannya masuk..
padahal, mungkin saja ia tak bermaksud.. bisa saja cuma ingin sekedar menyapa..
tapi, yah... lagi-lagi waktu seolah membodohiku.. atau aku yang membodoh-bodohi waktu..
ia datang pada saat yang tepat..
dan kini.. maksud hati selalu berubah tiap waktunya..
kadang hanya ingin bersama, sekedar melepas lelah.. mengisi kekosongan hati..
kadang bahkan.. ya itu.. ingin memiliki..
kadang juga.. malah ragu.. sudah benarkah pilihanku.. untuk inginku yang manapun itu..
kadang bilang ini cinta..
kadang hanya ingin memenuhi rasa penasaran saja..
kadang merasa jadi sahabat saja..
ah selalu begitu..
dan ternyata memang tak selalu soal rasa..
bisa jadi malah lebih dari itu semua,,
hmmpphh..
kita lihat saja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar